HOME September 2018 ~ MTs Bahrul Ulum Genukwatu

Ekstra Jurnalistik

Program kelas unggulan yang sudah melahirkan beberapa karya media cetak dan elektronik

Prestasi

Perolehan prestasi di ajang Olimpiade bahasa dan Porseka

LABORATORIUM KOMPUTER

terdiri dari 35 unit komputer yang terhubung internet siap mendukung pembelajaran siswa

Karya Ilmiah Remaja

Progam yang diperuntukan untuk kelas unggulan yang sudah melahirkan beberapa prestasi

Suasana Belajar

Suasana belajar yang nyaman dapat mendorong siswa untuk lebih kreatif dan inovatif

Staff Tatausaha

PRABU JAYA

JAJARAN PIMPINAN

About

Wednesday, September 19, 2018

Tonggak hidup dan matinya islam ada ditangan pemuda


Kepala MTs. Bahrul Ulum Genukwatu Bpk. KH. Moh. Mahrus BA,
saat memberikan tausiyah pada peringatan 10 Muharram 
Dibalik penetapan tahun hijriah, ada makna yang tersirat bahwa generasi muda mempunyai peran yang sangat penting bagi perkembangan islam, kala itu ketika islam mulai berkembang di berbagai wilayah di timur tengah, Gubernur irak  Abu musa al asyari memberikan surat usulan  kepada khalifah Umar bin khattab agar islam mempunyai perhitungan tahun sendiri. Hal tersebut lantas disetujui oleh Umar Bin Kattab dengan menunjuk  para pemuda islam yang cerdas diantaranya Usman bin Affan, Ali bin Abithalib, Abdurrohman bin Auf, Sa’ad bin abi waqas, thalhah bin abdillah serta zubair bin awwan sebagai perumus tahun baru islam.

Berbagai usulan muncul dari pertemuan itu diantaranya perhitungan tahun baru islam dimulai dari hari kelahiran nabi Muhammad SAW, ada juga usulan perhitungan tahun baru islam dimulai dari bulan Ramadhan karena turunnya Alquran, ada juga usulan dimulai dari bulan rojab karena ada peristiwa isro' mi'roj, sedangkan ali bin abitholib mengusulkan  perhitungan tahun baru islam dimulai dari hijrahnya nabi Muhammad dari makkah ke madinah, pada akhirnya usulan dari ali bin abi tholib lah yang di sepakati sehingga perhitungan tahun baru islam menggunakan Hijriah.

Alasan Khalifah Umar bin Khattab mengumpulkan para pemuda sebagai perumus kalender Hijriah karena pemudalah yang menjadi tonggak hidup dan matinya islam dimasa yang akan datang.

Dalam tausiyahnya pada peringatan 10 Muharram di MTs. Bahrul Ulum Genukwatu (18/9) kemarin, Bpk H. Moh. Mahrus, BA mengajak para peserta didik untuk dapat meneladani serta mengambil hikmah dibalik penetapan tahun baru islam dengan menjadi pemuda islam yang berkualitas.

Menurut beliau, dikutip dari muqoddimah kitab Tahliyah karangan Sayyid Muhammad diantara ciri ciri pemuda yang berkualitas adalah  Pemuda yang kuat dan tinggi cita citanya, Pemuda yang dapat mengendalikan nafsunya, serta  Pemuda yang baik akhlaqnya.

“sepuluh, dua puluh tahun kedepan pemudalah yang menentukan masadepan islam, oleh karena itu, anak anak harus menjadi pemuda islam yang berkualitas” Pungkasnya. irw

Monday, September 10, 2018

SUASANA HARU SELIMUTI UPACARA HARI OLAHRAGA NASIONAL DI LAPANGAN YPI. BAHRUL ULUM GENUKWATU


     

Siaaaap grak! Terdengar lantang para pemimpin regu sedang menyiapkan pasukannya, suara gemerisik dari para peserta upacara  menjadi hening  seketika pertanda upacara dalam rangka memperingati hari olahraga nasional tahun 2018 di lingkungan YPI. Bahrul Ulum Genukwatu telah dimulai.

       Pagi itu (9/10) sekitar 700 an peserta dari Tsanawiyah dan MI Islamiyah genukwatu mengikuti jalannya upacara yang dilaksanakan di Lapangan YPI. Bahrul Ulum Genukwatu.

      Hal tersebut lantas dimanfaatkan oleh masing masing lembaga untuk memberikan ucapan terimakasih kepada para atlet olahraga yang telah mengharumkan nama madrasah di tingkat kecamatan setelah berhasil memborong piala dari berbagai perlombaan tingkat kecamatan dalam rangka memperingati HUT RI ke 73 agustus lalu.

        Diawali pembacaan pancasila oleh Pembina dan diikuti oleh seluruh peserta upacara, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan kepada para atlet berprestasi baik dari MTs maupun dari MI.

        Kejutan pun terjadi, bersamaan dengan penyerahan piagam pertama, lagu berludul “Bright as the sun” yang sedang hangat di Asian Game tiba tiba terdengar dari pengeras suara yang digunakan dalam upacara tersebut. Sontak hal itu membuat rangkaian upacara diselimuti rasa haru yang kemudian membuat sebagian peserta menyembuyikan pandangan karena tampak mulai berkaca kaca. Tak kuat menahan air mata  Bpk. Murtadlo (waka kesiswaan sekaligus guru olahraga) di MTs. Bahrul Ulum Genukwatu memilih menyendiri dibelakang para peserta Upacara untuk menutupi rasa harunya.irw

Saturday, September 1, 2018

Ratusan siswa MTs. Bahrul Ulum Genukwatu gelar manasik haji


Peserta didik MTs. Bahrul ulum Genukwatu menggelar
praktek manasik haji
Genukwatu - Ratusan siswa-siswi MTs. Bahrul Ulum Genukwatu melaksanakan manasik haji di Dusun Genukwatu Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang sabtu, 1 September 2018, kegiatan ini dibimbing langsung oleh Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia  (IPHI) Kecamatan Badas Kabupaten Kediri serta  guru guru dari MTs. Bahrul Ulum Genukawatu.

Dalam kegiatan ini, para siswa mempraktikan seluruh rukun haji. Diawali dengan pemberangkatan dari Madinah menuju Kota Mekkah. Selanjutnya, mereka mengambil miqat di Bir Ali yang dilanjutkan dengan menggunakan pakaian ihram melaksanakan tawaf Qudum.

Setelah itu para siswa ini melaksanakan wukuf di Arafah dilanjutkan menuju Musdalifah, mengambil batu. Dari Musdalifah bergeser menuju Mina untuk melempar Jumroh. Setelah itu, mereka kembali ke Mekkah untuk tawaf Ifadah.

Kepala MTs. Bahrul Ulum Genukwatu, Bpk. H. Moh. Mahrus, BA menuturkan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka membekali siswa tentang tatacara melaksanakan ibadah haji.

Untuk diketahui bersama, kegiatan praktik haji ini merupakan program madrasah yang dilaksanakan setiap tahunnya.  Meski belum ada keputusan namun ada keinginan kegiatan praktik haji seperti ini dapat dilaksanakan langsung di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Dengan harapan peserta didik dapat mempraktikkan  secara langsung sesuai dengan apa yang dialami oleh para calon jama’ah haji yang sesungguhnya./irw