HOME MTs Bahrul Ulum Genukwatu

Ekstra Jurnalistik

Program kelas unggulan yang sudah melahirkan beberapa karya media cetak dan elektronik

Prestasi

Perolehan prestasi di ajang Olimpiade bahasa dan Porseka

LABORATORIUM KOMPUTER

terdiri dari 35 unit komputer yang terhubung internet siap mendukung pembelajaran siswa

Karya Ilmiah Remaja

Progam yang diperuntukan untuk kelas unggulan yang sudah melahirkan beberapa prestasi

Suasana Belajar

Suasana belajar yang nyaman dapat mendorong siswa untuk lebih kreatif dan inovatif

Staff Tatausaha

PRABU JAYA

JAJARAN PIMPINAN

About

Wednesday, April 28, 2021

Brosur PPDB 2021/2022

 Brosur MTs. Bahrul Ulum Genukwatu tahun pelajaran 2021/2022


Formulir online bisa didapat disini 

http://tiny.cc/ppdbmtsgenukwatu


Thursday, July 16, 2020

MATERI 1 TIK KELAS 8





Metode belajar

1. saat video di tayangkan siswa memahami serta membuat catatan pada buku tulis terkait materi yg disampaikan

2. setelah memahami isi dari video, berbekal rangkuman siswa mengerjakan tugas yang dikirim melalui google form dengan cara mengeklik tautan dibawah ini

TUGAS I


Saturday, April 25, 2020

Formulir pendaftaran online MTs Bahrul Ulum Genukwatu 2020/2021

Formulir pendaftaran online MTs. Bahrul Ulum Genukwatu bisa klik alamat dibawah ini

http://tiny.cc/ppdbmtsgenukwatu

atau

  klik disini


Bukan dari pemerintah, puluhan paket sembako mendarat di madrasah


Jombang – kurang lebih tujuh puluhan paket sembako mendarat di lembaga lembaga yang bernaung di yayasan pendidikan islam Bahrul Ulum Genukwatu sabtu pagi (25/04).

Bukan dari Pemerintah, bantuan tersebut merupakan sumbangan berbagai donatur dari Jakarta yang di motori oleh ibu Masyitoh.

Ibu Masyitoh sendiri merupakan alumni MTs. Bahrul Ulum Genukwatu tahun 1998 yang kini tinggal di kompleks perumahan Halim Perdana Kusuma Jakarta dan  juga sebagai guru ngaji.

Adanya bantuan sembako tersebut dirasa sangat membantu meringankan beban para guru ditengah wabah pandemi Covid-19.

Selain bantuan untuk guru dan karyawan, para donatur yang di motori oleh ibu masyitoh tersebut juga menyasar para anak yatim di wilayah desa genukwatu dan sekitarnya.

“Kami mengucapkan terimakasih banyak kepada para donatur dan juga ibu masyitoh atas bantuan yang diberikan. Apalagi ini di bulan suci ramadhan, semoga rejeki bapak/ibu di beri keberkahan. Amin” tutur bapak mukhlas salah satu guru MTs. Bahrul Ulum genukwatu.

Tuesday, April 21, 2020

Puasa Bedug??

Halo sobat MTs.. Hemmm… bentar lagi udah masuk bulan ramadan ya..  percaya gak, kalo survey yang kami lakukan di Madrasah  MTs. Bahrul Ulum Genukwatu menunjukkan bahwa 98%  siswa pada saat masih kecil dulu pernah melakukan puasa setengah hari (puasa bedug).

kepikiran nggak?? gimana sejarahnya kok bisa dibilang puasa mbedug?

Ok.. Mari kita cari tau kenapa kok bisa dibilang puasa mbedug.

“Bedug” merupakan suatu alat yang digunakan untuk memberikan tanda ketika sudah mulai masuk waktu shalat pada zaman dulu. Karena dulu belum ada pengeras suara seperti sekarang

Dulu suara bedug dapat terdengar hingga radius kiloan meter karena masih jarang gedung-gedung seperti saat ini, sehingga alat ini tepat bila digunakan untuk memberi peringatan waktu shalat.

“Bedug” sendiri identik dengan waktu shalat dzuhur sehingga banyak orang  yang mengatakan waktu dzuhur adalah “bedug”.

Puasa bedug merupakan inisiatif para orang tua mengajari anaknya yang masih belum baligh untuk melakukan ibadah puasa. Jika anak langsung diajarkan puasa secara penuh (magrib) maka akan banyak anak2 yang menjadi trauma karna terlalu beratnya melakukan ibadah puasa sehingga sebagai media belajar anak untuk berpuasa anak boleh melakukan puasa mbedug atau puasa separoh hari.

Apakah kamu juga pernah puasa mbedug? :) /irw


Thursday, April 16, 2020

Kolaborasi Dengan STKIP JOMBANG, Tim Jurnalis MTs. Bahrul Ulum Genukwatu Terbitkan Buku “All About Genwa & Antologi Cerita Sejarah Desa Genukwatu”.

Jombang – lagi, MTs. Bahrul Ulum Genukwatu melalui program unggulan “kelas Jurnalis” berhasil menerbitkan sebuah buku yang membahas tentang Desa Genukwatu & Antologi cerita sejarahnya.

Buku ini merupakan hasil kolaborasi antara KKN PPM kelompok 10 STKIP PGRI Jombang bersama Siswa siswi MTs. Bahrul Ulum Genukwatu melalui kelas Jurnalis.

Dalam buku ini terdapat berbagai cerita pendek yang cukup unik serta kaya akan budaya yang dikumpulkan dari beberapa narasumber yang ada di desa Genukwatu. Melalui kisah sejarah yang disajikan secara fiksionalisasi baik tokoh, tempat maupun waktu, pembaca diajak memahami sejarah desa melalui cerita masa kini.

Dalam penyusunannya, tim dibagi menjadi 2 kelompok yaitu tim narasi dan tim deskripsi.
Tim narasi bertugas menggali cerita yang berkembang terkait sejarah Desa sedangkan tim deskripsi menggali data data  kependudukan serta keadaan geografis masing masing dusun yang ada di desa Genukwatu. Kegiatan tersebut membutuhkan waktu pengerjaan selama 2 minggu.

Al hasil buku dengan judul “all about Gen-wa & Antologi cerita sejarah desa Genukwatu” secara resmi dirilis saat penutupan kegiatan KKN PPM STKIP PGRI Jombang di Balai Desa Genukwatu.

Hal ini membuktikan bahwa MTs.Bahrul Ulum Genukwatu berkomitmen untuk mencetak generasi muda yang peduli akan sejarah melalui karya tulis. Az

Thursday, April 2, 2020

Pendaftaran peserta didik baru mts. Bahrul ulum Genukwatu 2020 / 2021

MTs. Bahrul Ulum Genukwatu membuka pendaftaran peserta didik baru 2020/2021

pendaftaran dapat dilakukan melalui kordinator sesuai yang ada di brosur ataupun melalui online dengan cara klik disini



Wednesday, November 6, 2019

Makin sering terlambat, Makin hafal surat Yasin.


Kurang disiplin (datang terlambat) merupakan kebiasaan yang sering dijumpai di kalangan pelajar,hal tersebut dirasa sangat mengganggu proses pembelajaran.

Penanganan dari sekolah/madrasah mutlak diperlukan agar prilaku buruk tersebut tidak menjadi kebiasaan, namun kadang hukuman yang diberikan malah membuat trauma bagi siswa sehingga dapat menimbulkan dampak psikis yang ujung ujungnya siswa tersebut malah memilih untuk membolos daripada harus menerima hukuman. Oleh kerena itu guru harus jeli dalam memilih metode untuk melakukan penanganan terhadap siswa yang sering terlambat.

Hukuman secara fisik seperti push up, shit up dll dirasa tidak dapat menyelelaikan masalah, yang ada malah siswa merasa tertekan sehingga akan memproteksi diri dari guru yang menangani, hal itu akan merugikan kedua belah pihak karena proses pembelajaran tidak akan berjalan lancar.

Dalam kasus ini, perlu adanya metode penanganan yang baik untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, seperti yang sudah dijalankan di MTs. Bahrul Ulum Genukwatu, hukuman-hukuman secara fisik dirasa tidak mampu menyelesaikan masalah keterlambatan siswa, sehingga trobosan baru dijalankan sejak 1  tahun yang lalu (2013) dimana  siswa yang terlambat diwajibkan untuk membaca surat yasin.


Selain itu diperlukan  kebersamaan dari pendidik serta sosok guru yang mudah berkomunikasi dengan siswa sehingga siswa akan merasa nyaman saat menjalani kewajibannya membaca yasin.  Alhasil pendekatan dengan komunikasi yang tepat serta metode yang tepat pula kini siswa yang sering terlambat merasa malu terhadap guru yang sering menanganinya. “Dilain sisi karena sering membaca yasin justru mereka dapat mengungguli teman-temannya dalam menghafalkan yasin”. Ujar salah satu guru yang sering menangani anak trlambat.

Sunday, February 24, 2019

Bapak/ibu walimurid, saya minta maaf.


              
essay kelompok 3. nabilla, ela, risa, silma
 
Bapak/ibu walimurid, saya minta maaf. minggu kemarin anak anak kelas hasyim 1 saya ajak ke sungai di sekitar madrasah menyaksikan fenomena terkait kesadaran masyarakat membuang limbah popok sekali pakai ke sungai.

                Bapak/ibu walimurid saya minta maaf, terkait itu anak anak saya suruh untuk benar benar memegang limbah popok yang saya ambil dari sungai dengan menggunakan tiga jari meskipun setelah itu kita cuci tangan bersama di madrasah.

                Bapak/ibu.. harapan saya kecil, saya ingin menanamkan pada alam bawah sadar mereka bahwa membuang popok/sampah ke sungai bukanlah solusi mengatasi masalah melainkan membuat masalah masalah baru di masyarakat.

                Bapak/ibu kini anak anak sudah mampu menyampaikan buah pikirannya melalui karya tulis (essay) terkait pandangan mereka mengenai pencemaran lingkungan sekalipun masih berkelompok.

                Bapak/ibu jika yang saya lakukan ini memang benar , saya hanyalah bertindak sebagai pemicu yang selanjutnya membutuhkan banyak dukungan dari lingkungan terdekat mereka (keluarga) agar karakter ini benar benar tertanam pada alam bawah sadar mereka. namun jika yang saya lakukan ini salah, saya minta maaf.

                Bapak/ibu ajaklah mereka berdiskusi mengenai masalah masalah terkait pencemaran lingkungan.

 Contoh nyata dari bapak/ibu sangat diperlukan guna menuju generasi indonesia yang lebih baik.

Stop membuang sampah disungai!.

Thursday, January 24, 2019

Trik mudah mengcopy rekap hasil simulasi uambn-bk ke microsoft excel

1. buka komputer server > masuk pada Web UAMBNBK (offline)

2. klik hasil UAMBN > SHUAMBN


3. Klik All agar semua siswa tercopy


4. Blok (menggunakan Mouse) seluruh tabel seperti gambar dibawah hingga siswa terakhir


5. Buka Microsoft excel > Paste di cell A1 (bukan paste spesial)





6 . atur format sesuai dengan keinginan.

Semoga bermanfaat.. 

Saturday, January 5, 2019

Harlah madrasah ke 54, unit usaha “toko Bahrul Ulum” jadi agen air minum kemasan berlogo NU



Genukwatu – peringatan hari lahir MTs. Bahrul Ulum Genukwatu ke – 54 akan dilaksanakan pada hari minggu, 06 januari 2019, namun kesibukan mulai terasa beberapa hari sebelumnya. Tak hanya panitia, para peserta didik juga mulai membersihkan kelas serta lingkungan madrasah guna turut mensukseskan acara tersebut.

Memang spesial.. diulang tahun ke 54 ini MTs. Bahrul Ulum terus berbenah guna meningkatkan kualitasnya sebagai lembaga pendidikan yang bernaung di LP. Maarif NU.

Tak hanya meningkatkan mutu pendidikan, MTs. Bahrul Ulum Genukwatu juga berupaya mengepahkan sayap dalam hal kemandirian. melalui unit usaha Toko Bahrul ulum yang dimiliki madrasah, secara resmi MTs. Bahrul Ulum Genukwatu menjadi agen air minum kemasan bermerek “amnudai”. “besok, bertepatan dengan hari ulang tahun madrasah ke 54 akan kita umumkan peresmian ini” ujar kepala Madrasah Bpk. H. Moh. Mahrus, BA.

Air minum dalam kemasan berlogo Nahdlotul Ulama’ sendiri dipilih karena selain dapat memberikan sumbangsih terhadap perekonomian di organisasi Nahdlotul Ulama’ secara umum, juga dapat memberikan  pesan bahwa MTs. Bahrul Ulum Genukwatu berkomitmen terhadap ajaran ahlussunnah wal jama’ah annahdliyah.

"Secara teknis pendistribusian akan kami pusatkan di madrasah sehingga jika ada lembaga, walimurid, organisasi, maupun masyarakat yang membutuhkan produk ini, kami bisa suply".irw

Monday, October 29, 2018

Langgengkan Hadrah siswa MTs. Bahrul Ulum Genukwatu ikut Jamiyah Ishari


M. Nur Afandi yusuf (Kiri) dan M. Agus Hafiz (kanan)
Siswa MTs. Bahrul Ulum yang mengikuti jam'iyah ishari
          Genukwatu- 22 Oktober 2018 kemarin menjadi momen yang sangat berharga bagi para santri diwilayah kecamatan ngoro kabupaten Jombang. Pasalnya dalam peringatan hari santri yang dipusatkan di Lapangan Kecamatan Ngoro tersebut telah digelar Apel  yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.


            Tak hanya para santri, peserta apel juga datang dari berbagai jam'iyah diantaranya  Ikatan Seni Hadrah Indonesia atau yang lebih kita kenal dengan sebutan Ishari. setelah apel, jam'iyah tersebut tampil mengiringi pelepasan kirab hari santri dengan membaca sholawat ala ishari (Hadrah)


            Menurut portal www.nu.or.id Hadrah sendiri merupakan kesenian islam nusantara yang lahir sebelum kemerdekaan indonesia. Pada masa penjajahan,dimana kebebasan berkumpul masyarakat pribumi diawasi dengan ketat, kegiatan kesenian hadrah berperan penting dalam aktifitas konsolidasi para ulama untuk membahas masalah-masalah keummatan, karena izin yang diberikan oleh pemerintahan penjajah dimanfaatkan para ulama untuk musyawarah.


            Setelah masa kemerdekaan, ketika gerakan penyebaran paham komunis berkembang pesat, termasuk penyebaran melalui media kesenian dan budaya, maka atas inisiatif KH Abdul Wahab Hasbullah yang saat itu menjadi Rais Am PBNU, kelompok-kelompok hadrah yang sudah eksis melaksanakan pembacaan shalawat hadrah itu diorganisir untuk menandingi kelompok-kelompok kesenian dan budaya milik PKI.

            Seiring perjalananya, jamiyah ishari mengalami pasang surut. hal tersebut lantas mendorong para steak holder untuk selalu berinovasi agar seni hadrah tetap langeng dan diminati oleh masyarakat, salah satunya dengan melibatkan para pemuda dalam berbagai kegiatan


            M. Nur Afandi Yusuf (15) merupakan salah satu  dari puluhan siswa MTs. Bahrul Ulum Genukwatu  yang masih aktif dalam kegiatan tersebut. pemuda asal dusun Sumbersari itu mengaku mengikuti kegiatan ishari sejak masih duduk dikelas V. kini diusianya yang masih belia berbagai event sudah pernah diikutinya mulai dari tingkat dusun hingga antar kota. "dulu saya ikut diajak teman setelah tertarik saya kemudian membeli seragam dan ikut di berbagai kegiatan, paling jauh pernah mengikuti kegiatan di kabupaten Blitar" ujarnya.


            Saat ditanya lebih lanjut dia menceritakan bahwa tujuan utama mengikuti  kegiatan ishari dan membaca sholawat adalah untuk melanggengkan kesenian hadrah serta  mencari syafa'at Nabi Muhammad SAW./irw

Thursday, October 11, 2018

Keluarga besar MTs. Bahrul Ulum Genukwatu turut andil ringankan derita korban gempa di Palu, Sigi dan Donggala.

      Rasa empati terus berdatangan untuk para korban gempa dan Tsunami di Palu, Sigi dan Donggala Sulawesi Tengah. Kali ini datang dari keluarga besar MTs. Bahrul Ulum Genukwatu Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang. 

       Tidak hanya guru dan siswa, walimurid juga ikut andil  guna meringankan derita yang dialami oleh para korban bencana dengan cara penggalangan dana.

      Kegiatan tersebut dilaksanakan mulai hari senin  -  rabu (10/10/2018), “ alhamdulillah hingga hari terakhir (10/10)  donasi dari bapak/ibu guru serta walimurid  sudah terkumpul Rp. 3.255.000,-,teknisnya  ini semua akan kita  salurkan  melalui Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Cabang Jombang untuk diteruskan ke sana”.  Ujar Bpk. H. Moh. Mahrus, BA Kepala MTs. Bahrul Ulum Genukwatu.

        Selain dapat meringankan penderitaan korban bencana, ada beberapa manfaat yang dapat dipetik dari adanya kigiatan ini diantaranya menumbuhkan rasa kepedulian peserta didik terhadap sesama sebagai hasil akhir dari sebuah proses belajar. “kita berharap anak anak dapat mengambil hikmah dari kegiatan ini, sehingga dalam dirinya tumbuh rasa kepedulian terhadap sesama”. Pungkas Bapak kepala madrasah.irw

Wednesday, September 19, 2018

Tonggak hidup dan matinya islam ada ditangan pemuda


Kepala MTs. Bahrul Ulum Genukwatu Bpk. KH. Moh. Mahrus BA,
saat memberikan tausiyah pada peringatan 10 Muharram 
Dibalik penetapan tahun hijriah, ada makna yang tersirat bahwa generasi muda mempunyai peran yang sangat penting bagi perkembangan islam, kala itu ketika islam mulai berkembang di berbagai wilayah di timur tengah, Gubernur irak  Abu musa al asyari memberikan surat usulan  kepada khalifah Umar bin khattab agar islam mempunyai perhitungan tahun sendiri. Hal tersebut lantas disetujui oleh Umar Bin Kattab dengan menunjuk  para pemuda islam yang cerdas diantaranya Usman bin Affan, Ali bin Abithalib, Abdurrohman bin Auf, Sa’ad bin abi waqas, thalhah bin abdillah serta zubair bin awwan sebagai perumus tahun baru islam.

Berbagai usulan muncul dari pertemuan itu diantaranya perhitungan tahun baru islam dimulai dari hari kelahiran nabi Muhammad SAW, ada juga usulan perhitungan tahun baru islam dimulai dari bulan Ramadhan karena turunnya Alquran, ada juga usulan dimulai dari bulan rojab karena ada peristiwa isro' mi'roj, sedangkan ali bin abitholib mengusulkan  perhitungan tahun baru islam dimulai dari hijrahnya nabi Muhammad dari makkah ke madinah, pada akhirnya usulan dari ali bin abi tholib lah yang di sepakati sehingga perhitungan tahun baru islam menggunakan Hijriah.

Alasan Khalifah Umar bin Khattab mengumpulkan para pemuda sebagai perumus kalender Hijriah karena pemudalah yang menjadi tonggak hidup dan matinya islam dimasa yang akan datang.

Dalam tausiyahnya pada peringatan 10 Muharram di MTs. Bahrul Ulum Genukwatu (18/9) kemarin, Bpk H. Moh. Mahrus, BA mengajak para peserta didik untuk dapat meneladani serta mengambil hikmah dibalik penetapan tahun baru islam dengan menjadi pemuda islam yang berkualitas.

Menurut beliau, dikutip dari muqoddimah kitab Tahliyah karangan Sayyid Muhammad diantara ciri ciri pemuda yang berkualitas adalah  Pemuda yang kuat dan tinggi cita citanya, Pemuda yang dapat mengendalikan nafsunya, serta  Pemuda yang baik akhlaqnya.

“sepuluh, dua puluh tahun kedepan pemudalah yang menentukan masadepan islam, oleh karena itu, anak anak harus menjadi pemuda islam yang berkualitas” Pungkasnya. irw

Monday, September 10, 2018

SUASANA HARU SELIMUTI UPACARA HARI OLAHRAGA NASIONAL DI LAPANGAN YPI. BAHRUL ULUM GENUKWATU


     

Siaaaap grak! Terdengar lantang para pemimpin regu sedang menyiapkan pasukannya, suara gemerisik dari para peserta upacara  menjadi hening  seketika pertanda upacara dalam rangka memperingati hari olahraga nasional tahun 2018 di lingkungan YPI. Bahrul Ulum Genukwatu telah dimulai.

       Pagi itu (9/10) sekitar 700 an peserta dari Tsanawiyah dan MI Islamiyah genukwatu mengikuti jalannya upacara yang dilaksanakan di Lapangan YPI. Bahrul Ulum Genukwatu.

      Hal tersebut lantas dimanfaatkan oleh masing masing lembaga untuk memberikan ucapan terimakasih kepada para atlet olahraga yang telah mengharumkan nama madrasah di tingkat kecamatan setelah berhasil memborong piala dari berbagai perlombaan tingkat kecamatan dalam rangka memperingati HUT RI ke 73 agustus lalu.

        Diawali pembacaan pancasila oleh Pembina dan diikuti oleh seluruh peserta upacara, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan kepada para atlet berprestasi baik dari MTs maupun dari MI.

        Kejutan pun terjadi, bersamaan dengan penyerahan piagam pertama, lagu berludul “Bright as the sun” yang sedang hangat di Asian Game tiba tiba terdengar dari pengeras suara yang digunakan dalam upacara tersebut. Sontak hal itu membuat rangkaian upacara diselimuti rasa haru yang kemudian membuat sebagian peserta menyembuyikan pandangan karena tampak mulai berkaca kaca. Tak kuat menahan air mata  Bpk. Murtadlo (waka kesiswaan sekaligus guru olahraga) di MTs. Bahrul Ulum Genukwatu memilih menyendiri dibelakang para peserta Upacara untuk menutupi rasa harunya.irw

Saturday, September 1, 2018

Ratusan siswa MTs. Bahrul Ulum Genukwatu gelar manasik haji


Peserta didik MTs. Bahrul ulum Genukwatu menggelar
praktek manasik haji
Genukwatu - Ratusan siswa-siswi MTs. Bahrul Ulum Genukwatu melaksanakan manasik haji di Dusun Genukwatu Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang sabtu, 1 September 2018, kegiatan ini dibimbing langsung oleh Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia  (IPHI) Kecamatan Badas Kabupaten Kediri serta  guru guru dari MTs. Bahrul Ulum Genukawatu.

Dalam kegiatan ini, para siswa mempraktikan seluruh rukun haji. Diawali dengan pemberangkatan dari Madinah menuju Kota Mekkah. Selanjutnya, mereka mengambil miqat di Bir Ali yang dilanjutkan dengan menggunakan pakaian ihram melaksanakan tawaf Qudum.

Setelah itu para siswa ini melaksanakan wukuf di Arafah dilanjutkan menuju Musdalifah, mengambil batu. Dari Musdalifah bergeser menuju Mina untuk melempar Jumroh. Setelah itu, mereka kembali ke Mekkah untuk tawaf Ifadah.

Kepala MTs. Bahrul Ulum Genukwatu, Bpk. H. Moh. Mahrus, BA menuturkan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka membekali siswa tentang tatacara melaksanakan ibadah haji.

Untuk diketahui bersama, kegiatan praktik haji ini merupakan program madrasah yang dilaksanakan setiap tahunnya.  Meski belum ada keputusan namun ada keinginan kegiatan praktik haji seperti ini dapat dilaksanakan langsung di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Dengan harapan peserta didik dapat mempraktikkan  secara langsung sesuai dengan apa yang dialami oleh para calon jama’ah haji yang sesungguhnya./irw

Wednesday, August 29, 2018

Lewat KIR, Aji buat eskrim dari kulit semangka



        Lagi, Program karya ilmiyah remaja (KIR) MTs. Bahrul Ulum Genukwatu kembali mempersembahkan hasil karyanya. kali ini datang dari salah satu siswa kelas KH. Bisri Syansuri 1 (IXa), Irkham Aji Pangstu.

      Berawal dari kebiasaan masyarakat yang kurang memanfaatkan kulit semangka , anak pertama dari pasangan bapak Ponaji dan ibu Suhartik ini membuat inovasi produk baru berupa eskrim dari kulit semangka. es krim sendiri dipilih karena rata rata orang menyukainya.

      Menurut aji bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan eskrim ini cukup mudah diantaranya kulit semangka, Tepung eskrim , susu, air es.

     Dikutip dari tribunjogja.com, Kulit semangka kaya akan vitamin A, B6 dan C, plus potassium, magnesium dan seng, semua vitamin dan mineral ini akan membuat tubuh kita bekerja lebih baik dan memiliki lebih banyak energi. Selain itu kulit semangka juga memiliki lycopene yang merupakan antioksidan kuat yang sangat efektif untuk melindungi kita dari berbagai penyakit. begitu banyak manfaat dari kulit semangka, sehingga banyak yang mengklaim bahwa 95% nilai gizi semangka justru ada di kulitnya.

         Setelah melalui uji organolaptik dengan melibatkan  50 peserta didik , 85% dari mereka menyukainya baik dari segi rasa, warna maupun tekstur. “ tinggal satu langkah lagi yaitu  uji laboratorium agar dapat mengetahui kandungannya, sehingga produk ini benar benar siap untuk dipasarkan”. Ujar ibu Risky Yuni Suryana, S.Pd salah satu guru Karya Ilmiah Remaja di MTs. Bahrul Ulum Genukwatu./irw

Sunday, March 11, 2018

Brosur Madrasah 2018




Tuesday, February 6, 2018

Usaha tak akan menghianati hasil


Pagi itu (23/01) langit diselimuti awan mendung. Tampak dari kejauhan para atlet bola voli dari MTs. Bahrul Ulum Genukwatu mempersiapkan segala sesuatu untuk kembali bertarung dalam rangka mengharumkan nama Madrasah. Sekitar pukul 07.00 mereka mulai bergerak menuju medan yg bertempat di MAN Genukwatu. Ya.., dalam rangka peringatan HUT sekaligus Peresmian nama menjadi MAN 5 Jombang, Madrasah Aliyah Negeri yang terletak di Desa Genukwatu Kecamatan Ngoro tersebut mengadakan berbagai perlombaan, diantaranya pertandingan bola voli se-Kabupaten Jombang dan sekitar.

Matahari mulai meninggi, hingga ketingat mulai berjatuhan dari badan mereka yang kini tampak hitam, namun hal tersebut tak melunturkan semangat para atlet dari MTs. Bahrul Ulum Genukwatu. Satu persatu lawan mulai berguguran. Final sudah didepan mata, final berlangsung tepat pukul 13.30. Tim MTs. Bahrul ulum dihadapkan dg tim MTsN. Jogoroto yg tak kalah kuat dg mereka.


"priitt....", peluit wasit berbunyi lantang, kedua tim mulai bermain apik merebutkan juara 1. Semua tenaga terkuras demi mendapatkan hasil positif pada akhir pertandingan, usaha tak menghianati hasil, perjuangan yang mereka lakukan dari awal berbuah manis dengan merebut juara 1 Pada ajang Bola Volly yang di Gelar di MAN 5 Jombang./Iftia@3a

Monday, January 22, 2018

Setengah bulan di gembleng anggota prabu Amankan Juara I

Pionering Jembatan suramadu karya anak Prabu

''TaK..."  terdengar suara tongkat patah akibat tak kuat menyangga beban di diatasnya. tongkat tersebut merupakan bagian dari penyangga saat anak anak pramuka MTs. Bahrul Ulum Genukwatu (Prabu) mencoba membuat pionering dengan kontruksi jembatan .
            Terik matahari serasa menjadi sahabat bagi kulit mereka yang kini tampak  lebih hitam dari biasanya karena latihan dilakukan setelah jam istirahat hingga pukul 12.30 di halaman  MTs. Bahrul Ulum Genukwatu. tak hanya itu, sandal jepit menjadi satu satunya alat yang paling dicari sebelum mulai merakit pionering karena dapat menahan panas dari batu pafing yang menjadi teras di halaman madrasah.
            Berbagai konsep mereka terapkan demi mendapatkan hasil terbaik berupa pionering jembatan yang mampu diselesaikan dalam waktu 90 menit sesuai dengan  juknis perlombaan. 10 hari berjalan, akhirnya  tim yang dimotori oleh faqin (9D) dan kawan kawan berhasil membuat konsep berupa jembatan "suramadu"." cukup memuaskan meski  butuh pembenahan dan pengecatan tongkat untuk mempercantiknya" ujar kak irwan
            Setengah bulan mereka dipersiapkan dan digembleng untuk mendapatkan hasil positif pada perlombaan pionering tingkat Kabupaten yang digelar pada tgl 11-12 November 2017 di Trainig Center (TC) Ngoro. berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya , tahun ini Juhiso mempertemukan para penggalang se Kabupaten Jombang dengan berbagai perlombaan diantaranya masak rimba, PBB Variasi, Senam Pramuka, dan Pionering.
            Saat perlombaan , tampak menjulang tinggi terlihat dari kejauhan hasil pionering "jembatan suramadu" karya anak prabu  mengalahkan berbagi pionering yang dibuat oleh penggalang dari gugus depan sekolah lain. terlihat para pembina serta panitia memanfaatkan momen tersebut untuk foto-foto dengan bacground pionering karya anak anak prabu.

            Proses tidak akan menghianati hasil mungkin itu ungkapan yang tepat untuk menggambarkan perjuangan mereka dalam memperoleh hasil yang positif diajang tersebut. meski tidak berhasil membawa pulang juara umum namun para anggota prabu berhasil mengamankan Juara 1 pada ajang lomba pionering putra. gembira sekaligus haru menyelimuti mereka saat pengumuman  hasil perlombaan. " selamat buat adik adik.. semoga ini menjadi ending yang cantik diujung pengabdian saya sebelum resign" ujar kak irwan.