Tempat Bagi Orang yang Pelit

8:31 AM Jurnalis kelas No Comments

Gus Mus

Suatu hari datang menghadap Rosulullah seorang wanita dengan tangan kanannya yang llumpuh.
“wahai Rosulullah berdoalah kepada allah untuk kesembuhan tanganku ini, agar seperti semula.” Pinta wanita itu.

“Bagaimana bisa seperti itu?” Tanya rosulullah.

Wanita itu kemudian bercerita bahwa dia bermimpi seakan hari kiamat telah tiba. Wanita itu melihat neraka yang menyela dan surga telah terhampar. Didalam neraka terdapat beberapa lembah. Dan dilihat ibuku berada disalah satu lembah neraka itu. Pada tangannya terdapat lemak, dan tangan satunya memegang kain lap kecil untuk menghindarkan dari jilatan api yang panas membara.

“Mengapa ibu ada dilembah itu?? Ibu kan seorang yang taat kepada tuhan dan memiliki suami yang ridlo kepada ibu” Tanya wanita itu.

“anakku, semasa didunia aku sangat pelit, maka disinilah tempatku” jawab ibunya.

“untuk apa lemak dan kain yang ada ditangan ibu itu??” Ini adalah balasan sedekahku semasa didunia. Aku tak pernah bersedekah selama hidup. Kecuali lemah dan kain lap. Dua benda inilah yang melindungi aku dari api neraka.

“mana ayah?? Tanya wanita itu. “ayahmu adalah seorang yang dermawan semasa hidupnya. Kini dia berada ditempat para dermawan disurga”.

Maka wanita itumenuju surge untuk menemui ayahnya. Dilihat ayahnya sedang berdiri dekat telaga memberi minum orang orang yang menerima gelas gelas dari tangan Ali. Ali dari Usman, Usman dari Umar, Umar dari Abu bakar, dan Abu bakar dari tangan Rosulullah.

Wahai ayah, ibuku yang taat kepada Allah dan kau ridloi berada di salah satu lembah neraka jahannam,
Sedang ayah memberi minum orang-orang ditelaga Rosulullah. “Ayah.. ibu sangat kehausan, berilah dia air seteguk saja” pinta wanita itu. 

“Anakku ibu berada di tempat orang-orang yang pelit dan pendosa, Allah mengharamkan air telaga ini bagi orang2 batil (Pelit) dan pendosa.” Jawab ayahnya menolak. Namun wanita itu nekad mengambil gelas dan mengisinya dengan air telaga itu kemudian dibawa ketempat ibunya. Dan ketika ibunya meminum air pemberian anaknya itu, tiba-tiba terdengar suara;

“Semoga Allah melumpuhkan tanganmu karena kamu datang memberi minum orang yang pelit dan durhaka dari air telaga Muhammad. Wanita itu kemudian terbangun dan didapat tangannya telah lumpuh.

“Kepelitan ibumu telah menghancurkanmu didunia. Bagaimana dia nanti dihukum??” Kata rosululah. Kemudian Rosulullah menaruh tongkatnya pada tangan wanita itu dan berdoa “ya Allah dengan mimpi yang dituturkan wanita ini sembuhkanlah tangannya seperti semula. Dan atas kehendak Allah, tangan wanita itu kembali seperti semula.

.:(Gus Mus):.