Jum’at, 23 Januari 2014 merupakan hari yang bersejarah bagi
anggota Pramuka Bahrul Ulum Genukwatu (Prabu), pasalnya di hari itu kegiatan
survival dilaksanakan.
Survival sendiri adalah suatu kondisi yang tidak menentu
yang dihadapi oleh seorang atau sekelompok orang pada suatu daerah yang asing
dan terisolir bagi orang/kelompok yang sedang mengalaminya.
Menurut kak irwan Pembina dalam kegiatan ini, survival
penting diajarkan agar anggota pramuka siap dalam kondisi yang tidak menentu di
alam bebas “paling tidak ia telah mempunyai gambaran serta tindakan apa saja
yang harus dilakukannya.” Ujarnya.
Kegiatan yang diikuti oleh 35 anggota prabu tersebut dimulai
pukul 07.30 wib di Madrasah dan langsung berjalan kaki menuju lokasi aliran
lahar dingin gunung kelud yang berjarak kurang lebih 5 km dari madrasah.
Ditengah perjalanan para anggota prabu diberi bekal tentang
bagaimana cara membuat bivak serta cara mencari air didalam hutan oleh kakak Pembina
yang langsung dipraktekkan oleh anggota prabu.
Meski sempat tergigit dan bahkan sampai terkena pisau anggota prabu
merasa sangat senang dengan diadakannya kegiatan survival ini karena mereka
mendapatkan pengalaman lebih yang belum pernah mereka dapatkan sebelumnya di
alam bebas.