Kepala MTs. Bahrul Ulum Genukwatu Bpk. KH. Moh. Mahrus BA, saat memberikan tausiyah pada peringatan 10 Muharram |
Dibalik penetapan
tahun hijriah, ada makna yang tersirat bahwa generasi muda mempunyai peran yang
sangat penting bagi perkembangan islam, kala itu ketika islam mulai berkembang di berbagai
wilayah di timur tengah, Gubernur irak
Abu musa al asyari memberikan surat usulan kepada khalifah Umar bin khattab agar islam
mempunyai perhitungan tahun sendiri. Hal tersebut lantas disetujui oleh Umar
Bin Kattab dengan menunjuk para pemuda
islam yang cerdas diantaranya Usman bin Affan, Ali bin Abithalib, Abdurrohman
bin Auf, Sa’ad bin abi waqas, thalhah bin abdillah serta zubair bin awwan
sebagai perumus tahun baru islam.
Berbagai
usulan muncul dari pertemuan itu diantaranya perhitungan tahun baru islam
dimulai dari hari kelahiran nabi Muhammad SAW, ada juga usulan perhitungan tahun baru islam dimulai dari bulan Ramadhan karena turunnya Alquran, ada juga usulan dimulai dari bulan rojab karena ada peristiwa isro' mi'roj, sedangkan ali bin abitholib mengusulkan perhitungan tahun baru islam dimulai dari hijrahnya
nabi Muhammad dari makkah ke madinah, pada akhirnya usulan dari ali bin abi
tholib lah yang di sepakati sehingga perhitungan tahun baru islam menggunakan
Hijriah.
Alasan
Khalifah Umar bin Khattab mengumpulkan para pemuda sebagai perumus kalender
Hijriah karena pemudalah yang menjadi tonggak hidup dan matinya islam dimasa
yang akan datang.
Dalam tausiyahnya
pada peringatan 10 Muharram di MTs. Bahrul Ulum Genukwatu (18/9) kemarin, Bpk
H. Moh. Mahrus, BA mengajak para peserta didik untuk dapat meneladani serta mengambil
hikmah dibalik penetapan tahun baru islam dengan menjadi pemuda islam yang
berkualitas.
Menurut beliau,
dikutip dari muqoddimah kitab Tahliyah karangan Sayyid Muhammad diantara ciri ciri pemuda yang
berkualitas adalah Pemuda yang kuat dan tinggi cita citanya, Pemuda yang dapat mengendalikan nafsunya, serta Pemuda yang
baik akhlaqnya.
“sepuluh, dua puluh
tahun kedepan pemudalah yang menentukan masadepan islam, oleh karena itu, anak
anak harus menjadi pemuda islam yang berkualitas” Pungkasnya. irw