HOME November 2016 ~ MTs Bahrul Ulum Genukwatu

Ekstra Jurnalistik

Program kelas unggulan yang sudah melahirkan beberapa karya media cetak dan elektronik

Prestasi

Perolehan prestasi di ajang Olimpiade bahasa dan Porseka

LABORATORIUM KOMPUTER

terdiri dari 35 unit komputer yang terhubung internet siap mendukung pembelajaran siswa

Karya Ilmiah Remaja

Progam yang diperuntukan untuk kelas unggulan yang sudah melahirkan beberapa prestasi

Suasana Belajar

Suasana belajar yang nyaman dapat mendorong siswa untuk lebih kreatif dan inovatif

Staff Tatausaha

PRABU JAYA

JAJARAN PIMPINAN

About

Monday, November 14, 2016

Kresek merah turut hantarkan Prabu jadi kontingen terdisiplin


Berbekal kresek merah kontingen dari Pramuka MTs. Bahrul lum Genukwatu terus menyisir bumi perkemahan Training Center (TC) Ngoro dari sampah  saat acara Junior high scout 2nd (12/11) kemarin. Tumpukan sampah memenuhi kresek kresek yang mereka bawa namun semangat para anggota prabu tetap terjaga untuk membersihkan lingkungan sekitar.

Rupanya perkemahan tamu galang dengan mengambil tema “go green” sebelumnya kini mulai marasuk kedalam hati para anggota prabu. Dalam perkemahan tersebut mereka diajarkan untuk disiplin terhadap sampah. Artinya mereka diajarkan bagaimana menangani sampah dengan baik dan  tidak membuang sampah sembarangan.

Tanpa ada komando dari panitia Juhiso, kontingen Prabu jaya terus membersihkan sampah dengan tujuan mengajak kontingen lain untuk disiplin dan tidak membuang sampah sembarangan. Tanpa disadari hal tersebut mendapat perhatian dari panitia Juhiso untuk menentukan kontingen terdisipin.
Saat dikonfirmasi, kak sarwo salah seorang panitia menjelaskan bahwa kriteria penilaian kontingen terdisiplin diambil dari kedisiplinan kontingen mengikuti peraturan yang ada. misal saat apel malam, penerapan jam malam (satuan terpisah) dan juga saat operasi semut (bersih-bersih).


Dari kriteria yang ada, kresek merah yang selama ini mereka bawa ternyata ikut andil dalam menghantarkan kontingen Pramuka MTs. Bahrul ulum Genukwatu menjadi kontingen terdisiplin pada ajang Junior High Scout 2nd kemarin. irw

Sunday, November 13, 2016

Jebol! setelah penjodohan, kran prestasi Prabu tak terbendung

Kontingen Pasukan Elit Prabu Jaya serta piala yang didapatkan
 pada ajang Juhiso 2nd

Usaha membuka kran prestasi Pramuka MTs. Bahrul Ulum Genukwatu (Prabu) dimulai saat perlombaan Junior High Scout (Juhiso) pertama yang diadakan kwartir ranting Ngoro dua tahun lalu.
Semangat dan motivasi tinggi selalu menyertai komando pasukan elit saat berlaga di setiap lomba yang diikutinya. Alhasil pada lomba penggalang pertama yang diikuti, sang prabu berhasil menyabet juara II dalam perlombaan pionering.

Hal tersebut lantas menjadi motivasi tersendiri bagi anggota prabu untuk mecarikan jodoh piala yang pernah diraih dalam bidang kepramukaan.

Bak gayung bersambut jodoh pun akhirnya didapat saat perlombaan Porseka tingkat kabupaten yang diadakan oleh Badan Kordinasi Madrasah Swasta (BKMS) Kabupaten Jombang. Masih dalam lomba  pionering pasukan yang dimotori andri trianto ini mampu finis diurutan ke dua dengan menyabet juara II Lomba pionering tingkat kabupaten.

Motivasi anggota semakin tertantang untuk dapat menjebol kran prestasi dalam bidang kepramukaan setelah penjodohan tersebut “paling tidak harus dapat dua anak piala dengan kualitas super diajang yang akan datang” ujar kak irwan salah seorang pembina yang lantas diamini oleh para anggota Prabu saat upacara siraman.


Selang satu bulan (13/11) kran prestasi pun jebol diajang Juhiso 2nd yang diadakan kwartir ranting ngoro. Dari tiga ajang yang diperlombakan (Pionering Pa,Pi, dan PBB kreasi tongkat ) Komando pasukan elit Prabu mampu memborong  juara I pada lomba Pionering Pa dan PBB Tongkat Kreasi. 

Dua Piala ditambah dengan pengukuhan sebagai kontingen terdisiplin menjadi kado terindah dari penjodohan piala yang pernah dilakukan. “saya rasa ini jadi kado terindah dipenghujung tahun 2016 semoga kran prestasi yang sudah terbuka ini mampu kita jaga guna mendulang prestasi sebanyak mungkin dalam bidang kepramukaan di MTs.Bahrul Ulum Genukwatu” pungkasnya.

Saturday, November 12, 2016

Bahas persiapan HUT Madrasah, Guru dan Alumni rapatkan barisan.

Persiapkan HUT MTs. Bahrul Ulum Genukwatu Guru dan Alumni rapatkan barisan
Meriah,, mungkin itu gambaran acara pada peringatan hari ulang tahun MTs. Bahrul Ulum Genukwatu ke-52 Januari mendatang. Bagaimana tidak dalam rangka mempersiapkan HUT tersebut para guru serta alumni merapatkan barisan dalam rapat pembentukan panitia yang digelar di rumah Bapak Ahmad Muthohar minggu kemarin.

Dalam acara tersebut para guru berkolaborasi dengan alumni guna lebih menyemarakkan acara yang rencananya akan digelar di bulan januari mendatang. Meski belum disepakati tanggal pelaksanaan, rencananya kali ini panitia mengadakan  kegiatan jalan santai untuk umum. tidak tanggung tanggung ada dua PR yang harus disepakati pada rapat berikutnya yaitu hadiah utama.

 Beberapa usulan yang masuk mendukung kalau hadiah utama adalah uang tunai ada juga yang mengusulkan sepeda motor dengan pertimbangan “kalau uang tunai akan lebih menarik peserta serta lebih bermanfaat, kalau sepeda Motor akan lebih mengenang”

Dengan adanya kolaborasi dari guru serta alumni dapat dipastikan kegiatan yang akan berlangsung dibulan januari mendatang akan terasa lebih menarik dan meriah..irw

Thursday, November 10, 2016

Haru! Ratusan siswa menangis saat mendengar pidato Bung Tomo



Peringatan hari pahlawan 10 November 2016 mulai tersasa diberbagai tempat, salah satunya di MTs. Bahrul Ulum genukwatu. Kegiatan yang biasanya diisi doa pagi kini digunakan untuk upacara peringatan hari pahlawan. Ratusan siswa terlihat mengikuti kegiatan tersebut dengan hikmat.

Seperti biasanya, upacara tersebut diawali dengan laporan pemimpin pasukan kepada pimpinan upacara yang dilanjutkan dengan pengambil alihan pasukan oleh pemimpin upacara, namun yang membedakan dengan upacara lain yaitu adanya acara mendengarkan pidato bung Tomo saat perang 10 November di kota surabaya.

Dalam pidatonya bung Tomo menyerukan kepada seluruh pemuda untuk terus berjuang hingga titik darah penghabisan  dalam mempertahankan kota surabaya.

Keheningan pun sontak  terjadi ketika peserta upacara mendengarkan bung tomo mengakhiri pidatonya dengan  membaca takbir  yang menggetarkan jiwa para peserta upacara. Tanpa disadari tetesan air mata para peserta upacara mulai berjatuhan.

Banyak makna yang terkandung dalam tangisan tersebut, mungkin mereka haru melihat kegigihan para pahlawan saat mempertahankan kemerdekaan, mungkin juga mereka malu karena belum mengisi kemerdekaan tersebut sesuai dengan cita cita para pahlawan”. Ujar pak irwan salah seorang guru di MTs. Bahrul Ulum Genukwatu.


Terlepas dari makna tangisan tersebut hendaknya para siswa mampu memaknai perjuangan pahlawan dengan menjadi pelajar yang baik dan berprestasi. irw

Friday, November 4, 2016

Borong juara satu pada aksioma, siswa siswi ini dapat penghargaan saat peringatan hari santri



Prestasi memang tak pernah surut di MTs. Bahrul Ulum Genukwatu, seminggu setelah ajang Porseka kini prestasi mengalir dari ajang Aksioma Tingkat Kabupaten.

Tidak main main, ajang yang mempertemukan Madrasah Tsanawiyah Negeri dan Swasta se-Kabupaten Jombang ini MTs. Bahrul Ulum Genukwatu yang diwakili oleh Iksanty Salsa Nabila, Muhammad Muzzammil, dan Kamila Nur Hidayati mampu memborong Juara satu pada perlombaan Pidato Bahasa arab, Pidato bahasa indonesia dan lari 400m.

hal tersebut lantas mendapat apresiasi oleh Madrasah dan juga Yayasan Bahrul Ulum Genukwatu dengan memberi penghargaan saat peringatan hari santri kemarin.

Penghargaan tersebut selain memacu semangat bagi para pemenang juga bertujuan untuk memotivasi siswa siswi MTs. Bahrul Ulum Genukwatu untuk terus berprestasi.


Dengan perolehan juara tersebut mereka kini telah resmi menjadi tim Aksioma Kabupaten Jombang Untuk berlaga di tingkat Jawa Timur.irw

Thursday, November 3, 2016

Setelah dipastikan dapat jodoh, ini yang kami lakukan.

Anggota Prabu Melanjutkan Sujud Syukur

Porseka BKMS Kabupaten Jombang memang telah berakhir, namun sore itu rasa haru  masih menyelimuti para anggota Pramuka MTs. Bahrul Ulum Genukwatu (Prabu). Bagaimana tidak perjuangan untuk mencarikan jodoh piala yang pernah didapat saat perlombaan juhiso kini benar benar terwujud. Dalam ajang yang mempertemukan para penggalang dari 109 Madrasah Tsanawiyah se Kabupaten jombang tersebut Sang Prabu mampu finish diurutan ke dua untuk lomba Pionering Putra.

Masih dalam rasa haru pasukan yang dimotori oleh andri trianto ini melakukan sujud syukur atas keberhasilan membawa pulang jodoh piala yang pernah diraih tahun lalu dalam bidang kepramukaan.

“kami memang mengajarkan mereka untuk selalu mengingat allah baik dalam keadaan senang maupun susah” ujar kak irwan salah seorang pembina dari MTs. Bahrul Ulum Genukwatu. “semoga dengan cara ini mereka mampu memahami arti sebuah perjuangan” Pungkasnya.